Kungkang Tanah Raksasa

Kungkang Tanah Raksasa

Kaji Selidik Wira Ultra Gai[]

Cacing Raksasa sepanjang 1.8 meter ditemukan di di Desa Blang Pante, Kecamatan Paya Bakong Aceh Utara, Selasa (24/4/2012). (PROHABA/IBRAHIM ACHMAD)

Kusu-tanah raksasa ( Peroryctes broadbenti ) adalah spesies marsupial dalam keluarga Peramelidae yang endemik di Papua Nugini . Habitat aslinya adalah hutan kering subtropis atau tropis.[2]

Lokalitas tipenya adalah Papua Nugini, Provinsi Tengah, tepian Sungai Goldie (anak sungai Sungai Laloki ), pedalaman dari Port Moresby.

Dari 11 spesies kusu-tanah yang ada di daratan Papua Nugini, kusu-tanah raksasa merupakan satu-satunya spesies kusu-tanah yang memiliki berat lebih dari 2 kg (4,4 pon) . Kusu-tanah raksasa memiliki berat lebih dari dua kali lipat berat bandicoot lainnya dan jantan dewasa dari spesies ini dapat mencapai berat lebih dari 4 kg (8,8 pon) .[3]

Ilustrasi kungkang purba raksasa, Mylodon darwinii.

Nationalgeographic.co.id - Kungkang atau sloth merupakan mamalia yang memiliki ukuran tubuh sedang. Hewan dengan bulu lebat ini diketahui herbivora atau pemakan tumbuh-tumbuhan. Namun, penelitian terbaru menyajikan fakta berbeda mengenai kungkang purba, Mylodon darwinii.

Kungkang purba ini memiliki tinggi 3,6 meter dengan berat mencapai 2,2 ton. Dijuluki giant sloth atau kungkang raksasa, hewan yang punah 10.000 tahun ini sebelumnya diyakini sebagai vegetarian seperti kerabatnya di zaman modern.

Dilansir dari The Sun, para ahli dari Natural History Museum telah mendapati bahwa binatang seukuran gajah itu menyukai daging, bahkan mungkin memakan manusia. Pernyataan ini disampaikan oleh salah satu peneliti, Dr. Julia Tejada.

“Kami sekarang memiliki bukti kuat yang bertentangan dengan anggapan lama bahwa semua kungkang adalah herbivora. Apakah mereka pemakan daging oportunistik tidak dapat ditentukan, tetapi ini adalah bukti nyata pertama bahwa kungkang purba sebenarnya adalah omnivora,” ujar Dr. Julia Tejada kepada The Sun.

“Bukti ini menyebabkan perlunya evaluasi ulang pada seluruh struktur ekologi mamalia purba di Amerika Selatan, karena kungkang mewakili komponen utama ekosistem ini selama 34 juta tahun terakhir,” lanjutnya.

Baca Juga: Gerombolan Kungkang Purba Ini Tewas Karena Paparan Kotorannya Sendiri

Julia Tejada dari University of Montpellier di Prancis dan rekan–rekannya menganalisis sususan kimiawi dari dua asam amino. Melansir Science News, mereka mendapatkatnya dari dalam fosil rambut dua spesies kungkang tanah raksasa, kungkang tanah darwin (Mylodon darwinii) dari Amerika selatan dan kungkang tanah shasta (Nothrotheriops shastensis). Tim juga membandingkannya dengan sampel dari kungkang hidup, trenggiling, dan omnivora modern lainnya.

Dari perbandingan isotop nitrogen dalam dua asam amino, glutamin dan fenilalamin, yang ditemukan di rambut kungkang, para peneliti dapat mengeliminasi faktor ekosistem dan memperhatikan faktor pola makan. Diketahui, isotop nitrogen sendiri dapat sangat bervariasi di antara berbagai sumber makanan dan ekosistem.

Data mengungkapkan pola makan kungkang tanah shasta secara eksklusif dari tumbuh–tumbuhan. Sedangkan kungkang tanah darwin adalah omnivora. Penelitian tersebut telah dipublikasikan di Scientific Reports dengan judul Isotope data from amino acids indicate Darwin’s ground sloth was not an herbivore pada 7 Oktober 2021.

Potret kungkang modern atau sloth yang hidup pada masa ini.

Berdasarkan temuan ini, tentu membalikkan apa yang selama ini diketahui tentang hewan purba tersebut. Para ilmuwan berasumsi kungkang purba adalah herbivora karena keenam spesies kungkang modern dipastikan pemakan tumbuhan. Sebagian gigi dan rahang kungkang tanah raksasa juga tidak diadaptasi untuk berburu maupun mengunyah dan merobek dengan kuat.

Baca Juga: Triantha occidentalis, Nama Temuan Tanaman Karnivora Terbaru

Kendati demikian, Julia Tejada dan rekan–rekannya mengatakan bisa saja Mylodon darwinii atau kungkang tanah darwin ini menelan daging dari hewan yang sudah terbunuh. Hal ini mungkin membantu untuk memecahkan teka–teki tidak adanya mamalia karnivora besar di Amerika Selatan pada saat itu. Mungkin posisi tersebut ditempati oleh kungkang tanah darwin.

Lebih lanjut, adapun penyebab mengapa kungkang raksasa itu punah belum diketahui. Tipis kemungkinan hewan purba ini punah karena diburu manusia, sebab manusia pada zaman itu akan berjuang untuk membunuhnya. Diduga kungkang raksasa tidak bertahan karena perubahan iklim atau penyakit baru.

Ratusan spesies kungkang yang beberapa di antaranya sebesar gajah pernah menjelajahi lanskap kuno dari Alaska hingga Amerika Selatan. Kerangka lengkap Mylodon darwinii atau kungkang tanah darwin dipajang di Natural History Museum, London.

Sedangkan keenam spesies kungkang yang masih hidup saat ini adalah pemakan tumbuhan dengan ukuran relatif kecil jika dibandingkan pendahulunya.

Gel Duri Landak Berpotensi Sembuhkan Luka: Termasuk Luka akibat Tertusuk Duri?

(No Available Copies)

If you know the book but cannot find it on AbeBooks, we can automatically search for it on your behalf as new inventory is added. If it is added to AbeBooks by one of our member booksellers, we will notify you!

©2024 iStockphoto LP. Desain iStock adalah merek dagang iStockphoto LP.

Nampaknya seperti anda telah menyalahgunakan ciri ini dengan pergi terlalu cepat. Anda telah disekat sementara waktu daripada menggunakannya.

Jika anda fikir perkara ini bertentangan dengan Standard Komuniti kami

Raja Raksasa Tanah Tarikh disiarkan 16 Julai 2016 Diarahkan oleh Kiyotaka Taguchi Ditulis oleh Yuji Kobayashi

Raja Raksasa Tanah (土塊の魔王, Tsuchikure no Maō) ialah episod kedua dalam siri Ultraman Orb.

Serangkaian kehilangan berlaku serentak di bandar. Ketika Shin menyiasat kejadian itu, Jugglus Juggler membebaskan Maga-Grand King.

Jetta merakam dokumentari tentang dirinya mengenai hari ketika seluruh bandar diselamatkan oleh Ultraman Orb, namun terganggu apabila Naomi terjatuh secara tidak sengaja kerana tersadung Shin yang sedang tidur di lantai. Atas arahan Naomi, Jetta memeriksa jumlah tontonan di laman web mereka, tetapi terkejut mendapati ia tidak berubah sejak minggu lepas disebabkan oleh media lain yang meniru cerita mereka. Melihat ini sebagai cabaran, pasukan tersebut memutuskan untuk mendapatkan berita yang lebih besar.

Selepas keluar dari rumah mandi awam, pengembara yang sebelumnya menikmati minuman bersama seorang budak lelaki sambil mengenang saat-saat dia dapat melihat matahari terbenam dari rumah mandi awam itu, sehingga sebuah bangunan dibina di tempat tersebut. Saat-saat kedamaian ini terganggu oleh gempa bumi yang mencipta lubang benam yang besar lalu menelan sebuah bangunan ke dalam tanah. Kejadian ini mendapat liputan berita dan sampai ke pengetahuan SSP, memberi mereka peluang untuk mendapatkan berita sensasi. Jetta dan Shin merangka pelbagai teori seperti pekerjaan warga yang menentang pembangunan bandar, orang bawah tanah atau cabaran dari bawah tanah. Naomi mempercayakan tugas itu kepada Jetta dan Shin sementara dia bekerja sambilan.

Dalam penyiasatan lubang runtuh, pengembara misteri itu menggunakan kuasa ESPnya dan mendapati ia adalah hasil kerja Raja Raksasa Tanah. Ittetsu Shibukawa dari Skuad VTL sekali lagi bertembung dengannya, namun sebelum sempat bertanya lanjut, berlaku lagi lubang benam lain yang menelan satu lagi bangunan, menyebabkan pengembara itu melarikan diri. Anggota SSP, Shin mendapati bahawa kedua-dua lubang benam ini bersambung dengan garis sesar melalui ciptaannya yang baru, yang mana dia menggunakannya dengan meminjam radio antik milik ayah Jetta. Di sebuah bilik penjana kuasa, lelaki berpakaian kemas yang ditemui sebelum ini menggunakan alat yang sama untuk melancarkan Telesdon ke arah Raja Raksasa dari bawah tanah, yang seterusnya menyekat kuasa Ultra Fusion Card. Ketika dia hendak menggunakan satu lagi kad (Antlar), tumpuannya terganggu oleh bunyi harmonika milik pengembara itu, yang memanggilnya dengan nama lama musuhnya, Jugglus Juggler. Selepas pergelutan singkat dan Juggler melancarkan Antlar dengan alatnya, pengembara itu berikrar bahawa dia akan menghentikan semua Raja Raksasa, menyebabkan Juggler ketawa sambil "mengaguminya" dan mengucapkan "semoga berjaya". Semasa dia berlalu pergi, gempa bumi ketiga telah mula berlaku.

Jetta dan Shin cuba memberi amaran kepada seorang pengawal keselamatan bahawa bangunan yang dijaganya itu akan musnah, tetapi sebaliknya bangunan lain pula yang musnah. Ketika menyemak semula ketiga-tiga lubang benam yang telah muncul, Shin mendapati bahawa kejadian tersebut tiada kaitan dengan garis sesar seperti yang disangka, tetapi ada sesuatu yang lain. Menghubungi Naomi, Shin mendedahkan bahawa di bawah Tokyo terdapat sistem Feng Shui yang dikendalikan oleh 'nadi naga' yang dahulunya digunakan oleh seorang pejuang gergasi untuk menyegel makhluk baik hati di bawahnya. Jika keempat-empat titik Feng Shui tersebut dimusnahkan, aliran tenaga nadi naga akan terganggu. Naomi kemudian ternampak Juggler keluar dan memutuskan untuk mengikutinya, mengabaikan pasukannya. Jetta mengarahkan Shin untuk memberitahu Pasukan VTL tentang penemuan itu, dan mereka berdua terus menuju ke lokasi Feng Shui yang keempat.

Naomi mengekori Juggler ke tempat letak kereta dalam sebuah bangunan dan menyaksikan dia mengaktifkan satu lagi kad (Gomora) ke bawah tanah, namun tidak lama kemudian Naomi ditangkap kerana telefonnya berdering. Lelaki pengembara itu muncul dan kelihatan gelisah kerana Raja Raksasa Tanah cuba bangkit daripada tidurnya. Naomi cuba mendapatkan lebih maklumat, tetapi lelaki tersebut enggan dan berkata bahawa "dia akan lebih bahagia jika semuanya kekal rahsia". Selepas menghantar Naomi kembali, Juggler melancarkan kad terakhir (Golza) dan memulakan proses kebangkitan Raja Raksasa Tanah: Maga-Grand King sebelum beredar sekali lagi. Ketika bangunan itu hampir tenggelam, lelaki pengembara tersebut segera membawa dirinya dan Naomi yang tidak sedarkan diri ke tempat selamat sebelum menitipnya kepada ahli SSP yang lain.

Apabila urat naga telah hancur sepenuhnya, akibatnya ia membebaskan Maga-Grand King sementara Juggler menyatakan bahawa kehidupan hanyalah "cahaya-cahaya kecil yang berkelip sementara". Gai kemudian tiba di hadapan Maga-Grand King dan bertukar menjadi Ultraman Orb, sementara itu keseluruhan pertarungan itu dirakam oleh Jetta yang turut memberikan ulasan. Walaupun Orb berjaya mengelak serangan paku bertenaga raksasa itu dengan peningkatan kelajuan, serangan fizikalnya gagal menjejaskan raksasa tersebut. Orb melancarkan Sparion Beam ke arah robot itu, yang nampaknya hanya mengejutkan raksasa berkenaan. Maga-Grand King membalas dengan menembak laser besar dari dadanya, di mana salah satu laser itu mengenai bangunan berdekatan yang kemudian mula rebah. Orb pantas bertindak, menyelamatkan Naomi dari bangunan yang hampir runtuh itu.

Dengan masa yang semakin suntuk dalam pertarungan itu, Orb menyedari bahawa pancaran laser raksasa itu dipantulkan daripada kaca bangunan di belakangnya. Orb pun mengajak Maga-Grand King untuk menembak satu lagi laser dan menggunakannya bersama Orb Mirror. Selepas sedikit percubaan, Orb berjaya memantulkan pancaran itu kembali ke arah Grand King sehingga menembusi bahagian dalamnya. Shin segera mengemukakan teori bahawa Maga-Grand King mengikuti pepatah Cina tentang kontradiksi (Lembing dan Perisai), iaitu menggunakan pancaran laser sambil menurunkan pertahanan dan sebaliknya. Orb kemudian melancarkan Sparion Beam sekali lagi, akhirnya menghancurkan Maga-Grand King sepenuhnya sebelum terbang pergi. Pengembara itu bergegas menuju ke kristal Grand King dan mendapatkan satu lagi Fusion Card, Ultraman Taro. Sambil membawa kad-kad lain, dia tunduk dengan penuh hormat sambil menyatakan penghormatan kepada mereka. Sementara itu, Juggler mengambil semula kristal Maga-Grand King, dan secara sinis mengucapkan terima kasih kepada Orb juga.

Beberapa ketika kemudian, pengembara itu menyaksikan pemandangan matahari terbenam dari tempat mandi awam yang sama bersama seorang budak sambil menikmati minuman mereka. Dia terserempak dengan SSP di situ yang ingin tahu tentang kejadian yang menimpa kebelakangan ini. Pengembara itu berpesan kepada Naomi bahawa ada perkara yang lebih baik jika kekal tidak tahu, lalu dia pun mendedahkan namanya: Gai Kurenai.